Kisah Sebatang Pensil

11:53:00 AM

Suatu hari ada seorang pembuat pensil yang sudah menyelesaikan pembuatan pensilnya, dan ia meletakan pensil yang baru dibuatnya itu disampingnya sebelum dimasukan kedalam kotak.

Pembuat pensil itu berkata "Ada yang harus kamu ketahui" kepada pensil yang dibuatnya itu, "Sebelum kau kumasukan kedalam kotak dan kukirim ke seluruh dunia kau harus ingat pesanku ini dan yakinlah bahwa kau akan menjadi pensil paling hebat" lalu pembuat pensil itu menyebutkan 5 pesannya kepada pensil itu


  1. Kau akan melakukan hal besar, tapi hal itu terjadi jika kau berada didalam genggaman seseorang.
  2. Kau akan menderita dan merasakan sakit saat kau di runcingkan, tapi kau harus melewatinya agar kau menjadi pensil yang lebih baik.
  3. Kau akan mengoreksi setiap kesalahan yang kau perbuat.
  4. Bagian penting dari dirimu adalah bagian dalam dari dirimu sendiri.
  5. Pada tiap permukaan di mana kau dipakai, tinggalkanlah jejakmu. Apapun kondisinya, kau harus terus lanjutkan menulis.
Pensil itu mengangguk menandakan dia mengerti dan ia berjanji akan mengingat pesan dari pembuatnya itu. Lalu si pembuat pensil memasukan pensil itu kedalam kotak dan siap diekspor keseluruh dunia dengan penuh harapan dan keyakinan karena ia sudah menyampaikan 5 hal penting kepada pensil yang ia buat itu.

Kini posisikan diri anda sebagai seorang pensil itu dan Tuhan sebagai pembuat pensil. Tuhan ketika menciptakan anda Dia pun juga menyampaikan hal penting seperti seorang pembuat pensil tadi.

  1. Anda akan melakukan hal besar, tapi hal itu akan terjadi jika kalian berada di dalam tangan Tuhan sendiri, karena tanpa Dia anda tidak punya kuasa untuk melakukan hal-hal yang besar
  2. Anda akan menderita ketika Tuhan membentuk anda, tapi itu harus anda lalui agar anda menjadi pribadi yang lebih baik
  3. Anda mampu mengoreksi setiap kesalahan yang anda perbuat tetapi pastikan anda tidak melakukan kesalahan yang sama dikemudian hari
  4. Bagian terpenting dari diri anda adalah yang ada dalam diri anda sendiri, yaitu hati
  5. Dalam setiap peristiwa dan lembaran hidup yang anda jalani, anda harus meninggalkan jejak adna. Tak peduli bagaimanapun situasinya, anda harus tetap melanjutkan tugas anda yang Tuhan berikan dengan sebaik-baiknya.
Memang terkadang kita hidup sama seperti pensil, terkadang kita membuat kesalahan, tapi ingat bahwa ada orang yang akan menghapus kesalahan anda dengan penghapus, tapi penghapus pun akan habis jika kesalahan itu terus terjadi. 

Kita sama seperti pensil, tidak berdaya dan tidak berguna jika kita tidak ada digenggaman seseorang, tapi kita tidak akan menjadi berguna juga jika kita berada di tangan yang salah. Tapi jika kita berada di tangan yang benar maka kita akan membuat suatu hal yang besar. Sama seperti hidup kita jika berada di tangan Tuhan, kita akan melakukan hal yang besar tapi bukan karena kekuatan kita, tapi karena kekuatan Tuhan sendiri yang memampukan kita melakukan hal yang besar.
Previous
Next Post »

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

1 comment

Berkomentarlah yang baik dan sopan, bagi komentar yang SPAM dan mengandung unsur SARA akan saya hapus. Terima kasih