Sering kali kita berdoa memohon sesuatu kepada Tuhan baik itu untuk kepentingan kita pribadi atau kepentingan orang lain, dan pasti kita pernah juga merasakan saat doa kita seperti tidak dijawab atau dikabulkan oleh Tuhan. Rasa kecewa dan putus asa pun akan muncul jika itu terjadi padahal apa yang kita minta kadang teramat penting.
Ketika sudah seperti itu kita mulai berpikir akan kuasaNya itu, bagaimana mungkin Tuhan tidak bisa mengabulkan doa kita, bagaimana mungkin dia meninggalkan anakNya sendirian dan keperluan anakNya itu tidak dipenuhi.
Tentunya kita tidak boleh berpikiran seperti itu, seakan kita lebih mengetahui yang terbaik untuk kita sendiri dan seolah-olah kita mempertanyakan kuasaNya. Hal inilah yang seharusnya bisa di hindari dari setiap anak Tuhan.
Seharusnya kita introspeksi diri kita terlebih dahulu, apa yang bisa menghambat doa kita tak terjawab oleh Tuhan, apakah ada yang salah saat kita mengambil langkah atau keputusan yang membuat Tuhan tidak senang, atau sebenarnya Tuhan sedang menguji iman kita apakah kita punya iman yang besar kepadaNya.
Terkadang Tuhan memang memakai cara ini untuk menguji iman kita, Tuhan sengaja belum menjawab doa kita bukan tidak menjawab, Dia sengaja melakukannya semata-mata untuk melatih iman dan roh kita agar terus percaya kepadaNya bukan hanya sebagian tapi 100% mengimani bahwa doa kita akan dijawab Tuhan.
"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa" (Roma 12:12)
Dari ayat diatas sudah dijelaskan bahwa kita harus tekun dalam berdoa bahkan kita harus bersabar dalam kesesakan, sama seperti tidak dijawab doa kita, itu akan menimbulkan rasa sesak tapi Firman Tuhan mengatakan bahwa kita harus sabar dan terus bertekun dalam doa.
Lalu iman seperti apa yang harusnya kita memiliki? Pasti setiap kita tahu siapa itu Abraham, lalu kenapa ia disebut bapa orang beriman? karena ia percaya sebelum melihat, itulah esensi dari iman yang sebenarnya, kita pun juga harus seperti itu kita harus percaya kepada Tuhan walaupun kita belum melihat.
Lakukan tugas kita yang diberikan Tuhan, maka Tuhan akan melalukan bagianNya dalam hidup kita, saat kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan, maka Tuhan akan memberikan yang terbaik juga untuk kita, karena tak ada seorang pun di dunia ini yang tahu apa yang terbaik untuk diri anda sendiri, bahkan orang tua anda dan anda sendiri pun tidak tahu apa yang terbaik untuk anda. Hanya Tuhan yang tahu dan itu sudah dipersiapkanNya sebelum anda lahir karena anda ada dalam rencanaNya.
