Pemuda Zaman Gendeng

10:28:00 AM
 
GENDENGG, GAK WARASS, WUEDANNN

Setujukah anda bahwa zaman ini semakin jahat?
Kebanyakan dari kita mungkin mempunyai pendapat yang sama. Seringkali kita keheranan terutama saat kita mendengar berita-berita yang beredar belakang ini.

Anak kandung bakar orang tua??
Gadis diperkosa belasan pemuda??
Siswa/siswi Smp pesta seks usai kelulusan??

Sepertinya 3 berita itu sudah cukup untuk mengambarkan bagaimana manusia berkembang menjadi semakin jahat , jahat dan lebih jahat. Dalam kondisi ini khususnya pemuda , banyak dari kita yang merasa tertarik dan tergoda untuk menjadi sama dengan dunia. Padahal sebagai orang percaya kita dituntut untuk hidup seperti ikan laut. Tidak menjadi asin sekalipun air laut asin.

Kita berpikir bahwa pada zaman ini yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah orang-orang dewasa.
Kita berpikir bahwa segala sesuatu yang telah terjadi adalah bukan soal kita, bukan tanggung jawab kita.
Kita seringkali berpikir apatis dan tidak mau tau.
Kita berpikir bahwa cukuplah tugas kita (pemuda) hanya berusaha mengejar masa depan yang gemilang serta cerah.

Padahal ,Yohanes 14 : 12 mengatakan :

"Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku , ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 

Dalam hal ini kita sebagai orang percaya diingatkan bahwa sebenarnya tugas kita didunia bukan untuk ongkang-ongkang kaki saja tetapi untuk "BEKERJA"melakukan pekerjaan-pekerjaan Kristus.
Mohon maaf , tetapi tanpa mengurangi hormat kepada para pendeta ataupun para pengajar.
Cukuplah bagi kita untuk terbuai oleh pengajaran soal kebaikan Tuhan ,soal betapa besar kasih Tuhan, soal betapa Maha murahnya Dia kepada kita.
 Saatnya kita mengigat bahwa Tuhan juga mempunyai murka-Nya.
Tuhan memang Maha pemurah TAPI bukan Murahan
Tuhan memang panjang sabar TAPI tidak Maha sabar.

Yohanes 16 : 33

"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." 

Sudah saatnya kita bersama-sama Kristus menderita & dianiaya lalu bangkit mengalahkan dunia yang semakin jahat, sudah saatnya kita untuk tidak bersikap apatis, sudah saatnya kita memiliki aksi tak hanya kontroversi.
mari membangun hati kita bersama Kristus untuk berkembang semakin kuat. Sehingga didalam setiap misi yang dipercayakan Tuhan kepada kita, kita dapat tetap beroleh damai sejahtera.


Kisah para rasul 2 : 17

"Akan terjadi pada hari-hari terakhir  -demikianlah firman Allah- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia;  maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat  , dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi"  

Dalam konteks ayat diatas secara khusus kita sebagai pemuda sebenarnya ditunjuk oleh Tuhan untuk memiliki anugerah yang luar biasa. Untuk bernubuat dan mendapat penglihatan.
Tuhan mempercayakan suatu kuasa besar untuk kita pemuda-pemuda dan teruna-teruna.
Padahal dalam keseharian kita, seringkali kita sebagai pemuda kita merasa bahwa pendapat kita tidak dianggap dan sering tidak diterima oleh orang dewasa , karena mereka menilai bahwa kita tak cukup berpengalaman ataupun tak memiliki cukup ilmu.

Padahal, dalam 1 Timotius 4 : 12

"Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladang bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu , dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."


Yang ingin digaris bawahi disini adalah tentang misi Tuhan bagi para pemuda untuk "menjadi teladan bagi orang-orang percaya"

artinya, kita tidak hanya berdiam diri lantas tak melakukan apa-apa.

Tetapi untuk SANGGUP menjadi teladan.

Harus lebih PERCAYA daripada orang Percaya. Bahkan harus menjadi TELADAN bagi orang-orang percaya.
yang artinya kita harus hidup bahkan lebih benar daripada orang-orang percaya.

tidak cukup bagi kita untuk mengalahkan dunia yang jahat ini kalau kita hanya sebagai penonton

Kalau kita datang kegereja hanya untuk nyanyi lagu rohani
Kalau kita datang kegereja hanya untuk dengar firman Tuhan sambil main handphone
Kalau kita datang kegereja hanya untuk memamerkan pacar kita kepada teman-teman kita
Kalau kita datang kegereja hanya untuk memamerkan baju,celana, atau sepatu baru yang indah dan mewah
Kalau kita datang kegereja hanya untuk sekedar absen muka kepada pendeta
Kalau kita datang kegereja hanya supaya terlihat rohani oleh orang lain
Kalau kita datang kegereja hanya untuk rutunitas mingguan kita
Kalau kita datang kegereja hanya untuk menuruti kemauan orang tua kita

 Tapi kita lakukan semua itu supaya hidup kita tercium harum kepada Tuhan.
 Supaya hidup kita manis di kecap oleh Tuhan
Supaya hidup kita menyenangkan hati Tuhan.

Sikapi dunia yang jahat ini.
Jangan apatis! , jangan mau untuk berdiam diri dalam zona nyaman.
Latihlah diri kita untuk semakin mencintai Tuhan.
Doakan setiap orang.
Jagalah hidup untuk tetap suci.
Janganlah kau menajiskan lawan jenismu.
Hormatlah kepada orangtua kita.
Kasihilah sesama kita manusia.
Carilah keintiman bersama Tuhan.
Jaga Ibadah kita supaya tidak menjadi ibadah yang MATI tapi mejadi ibadah yang HIDUP yang berpengharapan kepada Tuhan.

Ingatlah bahwa angkatan ini adalah angkatan yang jahat.
Janganlah serupa seperti angkatan ini, tetapi penuhilah dirimu dengan teladan yang yang dari Tuhan Yesus Kristus.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati.

Previous
Next Post »

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

Berkomentarlah yang baik dan sopan, bagi komentar yang SPAM dan mengandung unsur SARA akan saya hapus. Terima kasih