Dihancurkan Untuk Diperbarui

11:23:00 AM


Pasti setiap kita pernah berada di titik terendah dalam hidup kita, dan itu mungkin tidak sekali dua kali, ada yang berkali-kali berada di titik terendah dalam hidup ini. Berada di titik terendah sudah pasti tidak enak, perasaan sedih dan gelisah bercampur aduk pasti.

Mungkin berada di titik terendah kita bisa di karenakan dari diri kita sendiri atau dari luar diri kita sendiri. Kalau dari luar diri kita mungkin bisa seperti kita dikucilkan atau dijauhi dari teman-teman kita, mungkin kita kena PHK dari tempat kita bekerja. Kalau dari dalam diri kita sendiri mungkin ada dimana saat kita merasa gagal melakukan sesuatu yang sudah kita targetkan.
"Aku tahu, ya Tuhan, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan." (Mazmur 119:75)
Ayat diatas bisa saja banyak yang salah mengartikan jika kita hanya sekedar membaca tidak meresapi dan memahaminya. Kata "Engkau telah menindas" bukan berarti Tuhan sebegitu teganya menindas kita, kalau hanya terfokus pada kalimat tersebut kita bisa saja menyalahkan Tuhan kenapa Dia mau menciptakan kita yang segambar dan serupa denganNya tapi hanya untuk ditindas.
"Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak" (Ibrani 12:6)
Nah dari ayat diatas sebenarnya kita jika suatu saat kita merasa mendapat suatu hajaran dari Tuhan seharusnya kita berterima kasih kepada Tuhan, karena itu berarti Dia menganggap kita sebagai anakNya dan bukan hanya sekedar ciptaanNya. Lalu bagaimana hajaran tersebut terasa terlalu berat? dan kita merasa tidak bisa menanggungnya?
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)
Dari ayat diatas pertanyaan kita sudah terjawab bukan? Bahwa pencobaan dan hajaran Tuhan itu bisa kita tanggung dan kalau tidak bisa, tidak mungkin Tuhan akan mengizinkan hal tersebut terjadi dalam hidup kita.

Setiap tindakan yang Tuhan ambil untuk hidup kita pasti ada makna dan tujuan yang baik, Tuhan ingin anda diperbarui menjadi manusia yang baru, menjadi manusia yang lebih baik, karena yang terbaik untuk diri anda sendiri hanyalah Tuhan, orang tua anda tidak tahu apa yang terbaik untuk anda bahkan diri anda sendiri tidak tahu yang terbaik untuk diri anda sendiri.

Jadi jika suatu saat kita merasa di titik terendah dalam hidup anda, datanglah dengan rendah hati ke hadapan Tuhan, minta kemurahanNya seperti ayat terakhir diatas Tuhan akan memberikan jalan keluarnya dan anda dapat menanggung hal itu bukan karena kekuatan anda sendiri tapi karena Tuhan sendirilah yang memberikan jalan keluarnya bagi anda.


Previous
Next Post »

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

Berkomentarlah yang baik dan sopan, bagi komentar yang SPAM dan mengandung unsur SARA akan saya hapus. Terima kasih