CERN Membuka Portal Dimensi Lain?

10:13:00 PM

Sesuatu yang sangat misterius terbentuk di awan-awan di atas Large Hardon Collider (LHC), 24 Juni 2016.

Sekelompok tim fotografer menangkap gambar-gambar awan misterius di atas Geneva Switzerland di mana mesin raksasa Large Hadron Collider dioperasikan oleh CERN.



Dalam foto yang diambil Christophe Suarez, awan supersel yang terbentuk ini kelihatan berpendar.  

Foto-foto awan di atas CERN yang diambil tanggal 24 Juni 2016 ini bertepatan dengan hari yang sama ketika para ilmuwan CERN memulai eksperimen yang diberi nama "AWAKE" (kebangkitan), untuk mengubah metode tumbukan partikel secara bersamaan.

Beberapa waktu silam, CERN menjalankan eksperimen pembentukan awan buatan. CERN nampaknya bertanggung jawab terhadap manipulasi cuaca dan pembukaan portal, di bawah operasi yang diberi nama The CLOUD Experiment.   Ini bukan pertama kalinya terjadi manifestasi misterius di awan-awan di atas CERN. 11 Mei 2016, BPEarthWatch melaporkan dari pantauan radar, terjadinya pusaran awan melingkar di atas area yang sama di mana foto-foto di atas diambil.

Proyek CERN yang berlokasi di Geneva, Switzerland, menjalankan Large Hadron Collider (LHC), yang merupakan mesin tunggal terbesar yang pernah dibangun umat manusia: mesin akselerator dan tumbukan partikel terbesar dan terkuat di dunia. Partikel-partikel diakselerasi hingga hampir mencapai kecepatan cahaya, dengan tingkat energi kinetik yang sangat tinggi, kemudian ditumbukkan, dalam usaha mereka untuk mencari partikel Tuhan.   

Tujuan utama CERN adalah untuk membuka portal ruang dan waktu, perjalanan menembus ruang dan waktu ke dimensi lain, membuka "lubang hitam." Tumbukan partikel akan merobek kesinambungan ruang dan waktu, dan membuka miniatur "lubang hitam"… sesuatu dapat masuk melaluinya. Suatu "lubang cacing mikroskopis" yang dapat menyedot seluruh alam semesta masuk ke dalamnya.   Proyek ambisius CERN untuk menjelajahi "alam semesta gelap" yang tidak dikenal, ditunjukkan dengan simbol-simbol yang digunakan dalam fasilitas CERN itu sendiri. 

Di markas CERN berdiri patung Dewa Shiva (Dewa Penghancur dalam Hindu), keluar dari portal dan menarikan tarian kematian dan kehancuran. Banyak yang mempertanyakan relevansi patung Dewa Shiva dengan CERN itu sendiri. Apakah ini merupakan simbolisme deklarasi tujuan akhir CERN untuk mendatangkan kehancuran planet ini sebelum memasuki Zaman Baru? Serikat-serikat rahasia, seperti Freemason derajat 33, yang bertujuan mendirikan New World Order, memiliki motto dalam bahasa Latin, "Ordo Ab Chao," yang berarti "Order Out of Chaos" (Tatanan Baru yang didirikan sesudah penghancuran – pemerintahan Anti-Kristus).  

Steve Quayle, penulis buku dan peneliti memperingatkan, 
"Orang-orang yang bermain-main dengan kekuasaan Tuhan, dengan mencari partikel Tuhan, benar-benar akan menemukan lebih dari apa yang mereka inginkan, ketika mereka membuka pintu gerbang neraka. Mereka akan menemukan makhluk-makhluk intra-dimensi yang sudah pernah merasakan daging manusia dan kehancuran umat manusia (Baca Kitab Henokh). 
Kebanyakan ilmuwan, karena kurang pengertian terhadap 'entitas-entitas supranatural' yang akan melawan mereka, jauh di luar kemampuan mereka untuk memahami, hendak mengontrol, kekuatan besar kotak Pandora yang akan mereka lepaskan."   Karena itu, meskipun ada kekhawatiran dan peringatan dari para ilmuwan terkemuka dan pakar theologia lainnya, CERN tetap menjalankan operasinya, dan portal ini dapat terbuka lebar tanpa diketahui apa yang akan keluar dari pintu gerbang yang dihasilkan dari tumbukan partikel ini.   
Sergio Bertolucci, Director for Research and Scientific Computing di CERN mengatakan, 
"Sesuatu dapat masuk melintasi pintu dimensi di LHC. Dan dari pintu ini mungkin akan datang sesuatu, atau kita dapat mengirimkan sesuatu melaluinya."   
CERN dapat membuka pintu gerbang "materi gelap" dan membuka kemungkinan makhluk-makhluk dari dimensi alternatif muncul dari dalamnya.   Tulisan Ibrani kuno, Kitab Henokh, menyebutkan adanya 200 malaikat yang jatuh (Fallen Angel) dan keturunan mereka, Nephilim/raksasa, yang dipenjarakan di dalam Tartarus (jurang maut) selama 70 generasi. Suatu generasi di dalam Alkitab dihitung sekitar 70 tahun. Para malaikat ini dipenjarakan selama sekitar 4900 tahun. Dan jika kita hitung 4900 tahun sejak peristiwa para Malaikat itu dipenjarakan, akan membawa kita berada pada masa dimana saatnya "mereka" akan dilepaskan. 

Kitab Suci menyatakan, pada akhir zaman, Nephilim dan makhluk-makhluk Iblis akan keluar dari jurang maut. Angkatlah panji-panji di atas bukit yang gundul, nyaringkanlah suara bagi mereka, lambaikanlah tangan, bukalah pintu gerbang, hai para penguasa. Aku memberi perintah, dan Aku membawa mereka: para raksasa (Ibrani: gibborim) datang untuk melaksanakan murka-Ku, yang bergirang pada saat bersamaan dan mencemooh. 

Yesaya 13:2-3 (Terjemahan Septuaginta)  
 “Lepaskanlah keempat malaikat yang telah diikat di Sungai Efrat yang besar.” 
Dan keempat malaikat itu dilepaskan, mereka yang telah dipersiapkan untuk jam dan hari dan bulan dan tahun, supaya mereka membunuh sepertiga dari umat manusia. Dan jumlah bala tentara berkuda itu ada dua ratus juta; dan aku mendengar jumlah mereka. Wahyu 9:14-16 (ILT).
Previous
Next Post »

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

Berkomentarlah yang baik dan sopan, bagi komentar yang SPAM dan mengandung unsur SARA akan saya hapus. Terima kasih