Pernahkah kita menyalahkan Tuhan akan segala sesuatu yang kita alami ?
Pernahkah kita merasa bahwa hidup kita sudah tak berpengharapan?
Pernahkah kita merasa hidup kita seperti sudah tak berarti ?
Padahal ,
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia , yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8 : 28)
Yang mau digaris dibawahi disini adalah soal "sesuatu"
dalam konteks ayat diatas apakah sesuatu itu?
apakah hanya berkat?
apakah hanya kenikmatan?
apakah hanya kesenangan?
Sekali-kali tidak!
sakit penyakit pun adalah "sesuatu"
goncangan ekonomi dalam keluarga adalah "sesuatu"
perselisihan adalah "sesuatu"
pergumulan adalah "sesuatu"
Jadi yang dimaksud disini adalah Tuhan Allah kita , Ialah pemberi harapan yang sejati , Ia bekerja bahkan dalam kondisi yang menurut kita negatif(dalam hal yang menurut kita tidak baik).
karena dalam ayat diatas dijanjikan bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan "Kebaikan"
Dia mampu untuk mengubah sesuatu yang "Buruk" menjadi "Baik"
yang "Negatif" menjadi "Positif"
Jadi , jika kita mendapati sesuatu yang buruk , lantaskah kita menyalahkan Tuhan Allah kita?
Sekali-kali tidak!
Sebab sesuatu yang menurut kita buruk , itu juga yang sebenarnya akan membawa kebaikan kepada kita.
Hidup selalu dalam zona nyaman tak akan membuat kita bertumbuh.
Mendapati pencobaan dalam hidup kita , itulah cara Tuhan bekerja dalam hidup kita.
Tuhan bekerja membimbing kita melewati setiap perkara "segala sesuatu" tak hanya kebaikan tapi juga pencobaan.
Ada 3 hal yang harus kita pegang dan percayai sebagai pengikut Kristus dikala kita merasa bahwa masalah sedang terjadi dalam hidup kita:
Pertama ,Tuhan tidak pernah salah
Kedua ,Jika Tuhan tidak pernah salah, bisa jadi kitalah yang salah dan kita harus mau berubah
Ketiga , Tuhan tidak salah, kita tidak salah, sebuah proses sedang terjadi , tetapi dibalik itu semua Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik bagi kita.
Sebab ,Tuhan bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita.
Dan kita harus percaya bahwa didalam Tuhan :
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia ,dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)